
Undiknas Selenggarakan Kelas BIPA untuk Mahasiswa Asing dalam Program TIAS 2025
Denpasar, — Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) menunjukkan komitmennya dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi melalui pelaksanaan kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk mahasiswa internasional penerima The Indonesian AID Scholarship (TIAS) 2025. Program beasiswa ini merupakan inisiatif Pemerintah Indonesia yang dikelola oleh Indonesian AID sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia di negara-negara mitra. (11/11)
TIAS 2025 diikuti oleh peserta dari berbagai negara sahabat yang melanjutkan studi di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Undiknas. Pelaksanaan kelas BIPA di Undiknas menjadi bagian penting dalam proses adaptasi akademik dan sosial budaya para penerima beasiswa, sehingga diharapkan dapat memperlancar proses pembelajaran selama mereka menjalani studi di Indonesia.
Kegiatan pembelajaran BIPA dipandu oleh Ida Ayu Fortuna Ningrum, S.Pd., M.Pd., selaku pengajar BIPA di Undiknas. Dengan pengalaman dan kompetensi dalam pengajaran bahasa untuk penutur asing, beliau memberikan pembelajaran secara interaktif dan kontekstual untuk membantu mahasiswa memahami bahasa Indonesia sekaligus mengenal nilai budaya lokal.
Dalam pelaksanaannya, kelas BIPA dirancang tidak hanya berfokus pada kemampuan berbahasa sehari-hari tetapi juga relevan dengan kebutuhan komunikasi akademik. Pembelajaran mencakup pengenalan tata bahasa, kosakata, keterampilan berbicara dan menulis, hingga pemahaman budaya sebagai bekal dalam kehidupan perkuliahan dan interaksi sosial di Indonesia.
Partisipasi Undiknas sebagai salah satu perguruan tinggi pelaksana program TIAS mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap kapasitas Undiknas dalam membina mahasiswa internasional dan memperkuat jejaring global di bidang pendidikan tinggi. Melalui kegiatan ini, Undiknas terus mempertegas posisinya sebagai kampus bertaraf internasional yang inklusif dan berdaya saing.
Dengan terlaksananya kelas BIPA, diharapkan mahasiswa penerima TIAS 2025 dapat lebih cepat beradaptasi, memiliki pengalaman akademik yang optimal, serta membawa pulang pengetahuan dan pengalaman berharga untuk berkontribusi di negara asal masing-masing.



