Kunjungan Mahasiswa Destinasi Pariwisata Undiknas ke Museum Blanco
Ubud, 22 November 2024 ā Mahasiswa Program Studi Destinasi Pariwisata, Fakultas Pariwisata Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), melaksanakan kunjungan edukatif ke Museum Blanco, salah satu destinasi wisata budaya terkenal di Ubud, Bali. Didampingi oleh Kepala Program Studi Destinasi Pariwisata, Ni Nyoman Sri Wisudawati, S.ST.Par., M.Par., serta jajaran dosen, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa tentang pengelolaan destinasi wisata berbasis seni dan budaya.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa didampingi langsung oleh generasi kedua pengelola museum, Mario Blanco, dan Antonio Blanco Junior. Mario Blanco menjelaskan sejarah Museum Blanco yang merupakan santuari karya seni mendiang Don Antonio Blanco, sebagai seorang seniman. Ia mengungkapkan bahwa museum ini bukan sekadar tempat memajang lukisan, melainkan sebuah medium untuk mewariskan kisah dan pengalaman seni dari generasi ke generasi.
Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan wawasan tentang bagaimana karya seni, seperti lukisan, dapat menjadi daya tarik wisata yang mampu memikat pengunjung dari berbagai negara. Selain itu, mahasiswa juga mempelajari teknik pengelolaan museum, strategi mempromosikan destinasi seni, dan pentingnya integrasi budaya lokal dalam pariwisata.
Mario Blanco memberikan pesan penting kepada para mahasiswa. Sebagai seniman dan pecinta budaya Bali, ia berharap generasi muda dapat menjadi pelopor pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi. “Kita harus bangga dengan keaslian budaya kita, tidak hanya di Bali, tetapi juga di seluruh Indonesia. Keunikan budaya inilah yang membuat kita istimewa dan menjadi daya tarik wisata tanpa harus terjebak pada konsep pariwisata yang hanya mengejar keuntungan semata,” ujar Mario Blanco.
Ia juga menekankan pentingnya memahami nilai-nilai budaya sebagai warisan yang harus dijaga. Dengan demikian, destinasi wisata seperti Museum Blanco dapat terus menjadi ikon seni dan budaya yang mendukung perkembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami bagaimana seni dan budaya dapat diintegrasikan ke dalam pengembangan destinasi wisata. Selain menambah pengetahuan praktis, kegiatan ini juga menginspirasi mereka untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal.
Museum Blanco tidak hanya menjadi peninggalan dari perjalanan seni Don Antonio Blanco, tetapi juga simbol komitmen terhadap pelestarian budaya Bali yang kaya dan unik.