SINERGI PUSAT STUDI UNDIKNAS, PPI BERSAMA DUTA BESAR TURKI DORONG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENINGKATAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Denpasar – Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) melalui Pusat Studi Undiknas (PSU) yang bekerja sama dengan Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) Pusat dan PPI Bali dalam upaya untuk terus memberikan kontribusi pada masyarakat. Pada Selasa, 5 Juli 2022 menyelenggarakan kegiatan Ambassador Talk dengan mengambil tema “Women Empowerment, Culture, and Education”. Kegiatan ini merupakan suatu kolaborasi PSU Undiknas bersama PPI dalam upaya untuk mendorong Pemberdayaan Perempuan, Budaya dan Pendidikan. (5/07/2022)
Hadir sebagai narasumber dalam acara Ambassador Talk Duta Besar Turki untuk Indonesia, H.E. Prof. Dr. Askin Asan. Prof. Dr. Askin Asan sebagai seorang Duta Besar perempuan yang sekaligus merupakan salah satu tokoh yang memiliki misi dalam program pemberdayaan perempuan melalui pendidikan. Kegiatan berlangsung di Kampus Undiknas Denpasar, turut hadir pula dalam acara Vice Rector for Human Resource and Finance Dr. A.A.A. Ngurah Sri Rahayu Gorda, S.H., M.M., M.H yang juga merupakan Ketua PSU sekaligus Ketua PPI Bali, Ketua Umum PPI Pusat R.Ay. Hj. Irlisa Rachmadiana, M.M., serta Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Pariwisata Undiknas Dr Ni Putu Nina Eka Lestari. Acara juga dihadiri sejumlah mahasiswa kelas internasional Undiknas, perwakilan desa binaan PPI Bali seperti Kepala Desa dan Sekretaris Desa Kenderan. Acara dipandu moderator Kepala Pusat Kajian ASEAN dan Internasional Undiknas Anak Agung Mia Intentilia, S.IP., MA.
Kegiatan Ambassador Talk dibuka oleh Rektor Undiknas yang diwakili oleh Vice Rector for Partnership and Entrepreneurship, Agus Fredy Maradona, PhD, dilanjutkan dengan paparan presentasi Dubes Turkiye yang menekankan pada pentingnya pendidikan dan pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan kualitas dan taraf hidup seorang perempuan.
“Pendidikan akan mengantarkan kesuksesan. Hidup akan lebih mudah,” ujar Prof. Askin Asan dalam sesi pemaparan materinya
Usai pemaparan materi sesi diskusi dibuka dengan 3 orang penanggap yaitu: Dr. A.A.A Ngurah Sri Rahayu Gorda, Dr. Nina Eka Lestari dan perwakilan mahasiswa kelas internasional, Aldo Arnold. Diskusi dipandu oleh Anak Agung Mia Intentilia, MA (Kepala Pusat Kajian ASEAN dan Internasional) sebagai moderator.
Sesi diskusi ditutup dengan penyerahan cinderamata dan kegiatan foto bersama. Kedepannya melalui acara Ambassador Talk diharapkan akan adanya kolaborasi riset tentang bagaimana peran perempuan di Bali dan di Turkiye. Acara dilanjutkan dengan penjelasan tentang Desa Kenderan oleh Ketua Umum PPI Pusat, Ketua PPI Bali yang juga merupakan Kepala Pusat Studi Undiknas, (Dr. A.A.A Ngurah Tini Rusmini Gorda), Kepala Desa Kenderan, dan diikuti dengan pemutaran video Desa Kenderan.
Adanya kolaborasi bersama PSU, Dubes Turki ingin mendorong terealisasinya program-program pemberdayaan perempuan di Bali termasuk tentang bagaimana peningkatan etos kerja perempuan Bali dengan tetap mempertahankan kearifan budaya lokal yang ada.