SEMINAR TECHNOPRENEURSHIP: UNDIKNAS DUKUNG KEBANGKITAN INDUSTRI PARIWISATA BERKELANJUTAN BERBASIS TEKNOLOGIĀ
Denpasar ā Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) kembali menyelenggarakan seminar akademik dengan tema āTechnopreneurship dalam Industri Pariwisata Berkelanjutanā (8/4/2022). Pada kegiatan seminar kali ini, Undiknas menghadirkan narasumber-narasumber yang telah mumpuni di bidangnya masing-masing. Kegiatan seminar ini dilaksanakan secara hybrid dengan estimasi peserta berjumlah 150 secara offline di Auditorium Dwi Tunggal dan 250 secara online melalui video conference platform Zoom Meeting.Ā
Peserta dari kegiatan seminar merupakan mahasiswa dari semua program studi yang ada di lingkungan Undiknas. Kegiatan seminar akademik kali ini bertujuan agar para mahasiswa yang hadir dapat menambah wawasan serta dapat mengedukasi diri tentang kewirausahaan dalam industri pariwisata serta pentingya pemanfaatan teknologi dalam mewujudkan industri pariwisata yang berkelanjutan.Ā
Di Indonesia saat ini, khususnya di Bali, yang merupakan salah satu daerah yang roda perekonomiannya sangat bergantung pada pariwisata, diharapkan dengan adanya seminar ini para mahasiswa sebagai generasi muda dapat memahami peluang yang sangat besar dari pemanfaatan teknologi dalam berwirausaha khususnya dalam industri pariwisata. Selain itu, melalui kegiatan seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi milenial dalam berwirausaha, yang tentunya akan sangat membantu pemerintah dalam menanggulangi permasalahan pengangguran yang ada dalam suatu wilayah.Ā
Seminar diisi oleh penjelasan materi pertama dari Bapak Pande Sutawan, S.Tr. Par., M.M., CHA., yang merupakan Corporate General Manager-The Royal Pita Maha Group. Beliau memaparkan betapa pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan awareness dan pendapatan perusahaan. Bapak Pande, begitu beliau akrab disapa, merupakan seorang pelaku pariwisata yang telah bertahun-tahun mengarungi pasang-surut kondisi pariwisata Bali. Terkhusus pada kondisi pandemic Covid-19, beliau mampu mengelola unit-unit bisnis yang berada dibawah The Royal Pita Maha Group sehingga tidak ada karyawan yang dirumahkan.
Kiprahnya dalam dunia usaha pada bidang pariwisata patut menjadi teladan bagi generasi milenial Undiknas.
Pemateri yang kedua adalah Ibu Dr. Gine Das Prena, S.E., M.Si., Ak., CA, CMA, CSRA, CAPM, CFMA, CPA (Asean), yang juga merupakan Dosen dan Peneliti di Undiknas. Beliau memaparkan bagaimana pemanfaatan konsep technopreneurship, untuk dapat memudahkan pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya serta meminimalisir resiko pebisnis pemula dalam menjalankan usahanya. Ibu Gine adalah seorang dosen dengan latar belakang keilmuan pada bidang akuntansi, tidak heran pada pemaparannya, beliau lebih banyak menyinggung tentang pengelolaan digital finance untuk mendukung technopreneurship yang diterapkan oleh sebuah perusahaan. Ibu Gine juga mengajak mahasiswa Undiknas untuk belajar konsep technopreneurship secara holistik termasuk pemahaman tentang digital finance.
Turut hadir dalam kegiatan seminar, Ibu Vice Rector for Academic Development (VIRAL), yang pada kesempatan itu memberikan opening speech, juga hadir Bapak Vice Rector for Student Affair and Alumni (SALUT) serta beberapa undangan pejabat struktural di lingkungan Undiknas. Kegiatan seminar yang dilaksanakan secara hybrid ini, tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan yang cukup ketat. Kegiatan seminar kemudian ditutup dengan penyerahan sertifikat untuk narasumber dan moderator serta sesi foto bersama. Kedepannya, diharapkan seminar akademik seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala untuk memperbaharui informasi dan pengetahuan mahasiswa tentang Technopreneurship.Ā