Universitas Pendidikan Nasional dan Konsulat Jenderal Australia di Bali membentuk hubungan bilateral melalui Perjanjian Timbal Balik dan Kuliah Umum.
Denpasar, 17 April 2024 – Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) merayakan pencapaian penting melalui pembentukan Perjanjian Timbal Balik dan penyelenggaraan Kuliah Umum yang menampilkan Konsulat Jenderal Australia di Bali. Agenda penandatanganan perjanjian diinisiasi oleh Rektor Universitas Undiknas, Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN. Eng., dan Ms. Jo Stevens sebagai Konsul Jenderal Australia baru di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Rangkaian kegiatan ini berlangsung di Perpustakaan Undiknas, khususnya di bagian #AussieBangetCorner.
Usai penandatanganan Perjanjian Timbal Balik, sesi berlanjut ke agenda Kuliah Umum secara eksklusif untuk mahasiswa Program Sarjana Internasional di Auditorium Dwi Tunggal Undiknas. Ms. Jo Stevens sebagai pembicara pertama, menyampaikan presentasi yang menginspirasi tentang konteks sejarah dan potensi kerja sama strategis antara Australia dan Indonesia. Selain itu, beliau juga memberikan pemahaman tentang berbagai aspek menarik yang meliputi budaya, lingkungan, inovasi, keunggulan, dan kehidupan sehari-hari di Australia.
Denpasar, 17 April 2024 – Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) merayakan pencapaian penting melalui pembentukan Perjanjian Timbal Balik dan penyelenggaraan Kuliah Umum yang menampilkan Konsulat Jenderal Australia di Bali. Agenda penandatanganan perjanjian diinisiasi oleh Rektor Universitas Undiknas, Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN. Eng., dan Ms. Jo Stevens sebagai Konsul Jenderal Australia baru di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Rangkaian kegiatan ini berlangsung di Perpustakaan Undiknas, khususnya di bagian #AussieBangetCorner.
Usai penandatanganan Perjanjian Timbal Balik, sesi berlanjut ke agenda Kuliah Umum secara eksklusif untuk mahasiswa Program Sarjana Internasional di Auditorium Dwi Tunggal Undiknas. Ms. Jo Stevens sebagai pembicara pertama, menyampaikan presentasi yang menginspirasi tentang konteks sejarah dan potensi kerja sama strategis antara Australia dan Indonesia. Selain itu, beliau juga memberikan pemahaman tentang berbagai aspek menarik yang meliputi budaya, lingkungan, inovasi, keunggulan, dan kehidupan sehari-hari di Australia.
